Sepak terjang alumnus FPIK-IPB (2)
FRIDAY, JANUARY 27, 2012
Mereka ikut rombongan Rafika Daru!
Sebelumnya, kita sudah dikenalkan dengan Rafika Daru. Dia memiliki banyak 'penganut' karena pada umumnya, nyaris 80 persen alumnus fakultas perikanan dan kelautan merujuk padanya. Mari ambil contoh, satu angkatan tahun 1997 di kelas jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) IPB, yang akrab disebut angkatan 34-PSP (sebutan baku bagi angkatan mahasiswa di IPB). Dari 49 orang mahasiswa yang ada, tak sampai 15 orang yang bekerja pada bidangnya.
Dalam artian, cuma segitu saja yang mengabdi pada bidang perikanan, baik sebagai karyawan perusahaan perikanan, pengusaha perikanan, pembudidaya perikanan, hingga pengajar di bidang perikanan dan kelautan. Yang lainnya, sekitar 35 orang lulusan PSP '34 bekerja di luar bidang perikanan dan kelautan. Ada yang menekuni bidang kewartawanan, perbankan, komputer, bahkan hingga perbengkelan.
Tak perlu dibahas lagi, fenomena apakah itu, yang pasti, para lulusan fakultas perikanan dan kelautan sepakat bahwa indikasi kegagalan bukanlah karena mereka bekerja di luar ilmu yang ditekuninya. Pendidikan hanya menyumbang 5% karakter karir kita, sisanya yang 95 % adalah non pendidikan. Namun tentu kita perlu mengetahui apa yang mereka lakukan setelah lulus dari fakultas perikanan dan kelautan? Berikut wawancara BiRU dengan para alumnusnya yang menjadi penganut Rafika Daru (Rombongan Alumni FPIK Karir Kesasar dari Jalurnya, red).
BiRU kepada Tommi Lamanepa:
Bekerja dimana Anda?
Tommi Lamanepa:
Sebagai dasainer website dan grafisnya
BiRU kepada Shashi Nurcahya:
Bekerja dimana Anda?
Shashi Nurcahya:
Menjadi guru sekolah alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar